Halaman

Minggu, 18 November 2012

Kenapa Enggan Belajar Bahasa Arab?


Betapa banyak kaum muslimin yang lebih ridha menyisihkan waktunya, menghabiskan uangnya untuk kursus, membeli bukunya, mengikuti test-testnya untuk bahasa Inggris, tetapi disaat yang sama tak ada waktu, tak punya uang, tak ada buku, tak ada tempat belajar bahasa yang dekat, sudah terlalu tua untuk belajar bahasa Arab.
Layakkah kita memperlakukan dunia kita begitu istimewa dan melupakan bagian akhirat kita? Allah Subhaanahu Wa ta'ala berfirman : "Sungguh kami telah menurunkan Al-Qur'an dengan bacaan dalam bahasa Arab, agar kalian mengerti."(QS.Yusuf : 2)
Dia juga berfirman : "Kami telah jadikan Al-Qur'an ini bacaan dalam bahasa Arab supaya kalian dapat memahami(nya)."(QS.Zukhruf : 3)
Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab, maka untuk memahaminya tentu diperlukan kemampuan bahasa Arab. Dalam hal ini, mempelajari bahasa Arab adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi karena tidak mungkin kita bisa memahami Al-Qur'an dengan baik tanpa pemahaman bahasa Arab yang baik pula. Itu sebabnya, Umar bin Khatab Radhiyallahu 'anhu berkata,"Pelajarilah bahasa Arab, sesungguhnya ia bagian dari agama kalian." (Iqtidha)
Umar Radhiyallahu 'anhu juga mengingatkan para sahabatnya yang bergaul bersama orang asing untuk tidak melalaikan bahasa Arab. Ia menulis surat kepada Abu Musa Al-Asy'ari, "adapun setelah itu, pelajarilah sunnah dan pelajarilah bahasa Arab, i'rablah Al-Qur'an karena dia (Al-Qur'an) dari Arab."(Iqtidha, Ibnu Taimiyah).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,"Bahasa Arab itu termasuk bagian dari agama, sedangkan mempelajarinya adalah wajib, karena memahami Al-Qur'an dan As-Sunnah itu wajib. Tidaklah seseorang bisa memahami keduanya kecuali dengan bahasa Arab. Dan tidaklah kewajiban itu sempurna kecuali dengannya (mempelajari bahasa Arab), maka ia (mempelajari bahasa Arab) menjadi wajib. Mempelajari bahasa Arab, diantaranya ada yang fardhu'ain dan adakalanya fardhu kifayah."
Imam Syafi'i rahimahullah berkata,"Manusia tidaklah menjadi bodoh dan berselisih kecuali ketika meniggalkan bahasa Arab dan cenderung kepada bahasa Aristoteles (bahasa orang barat)."(Siyaru A'lamin Nubala 10/74)
Sebagai penutup, perhatikanlah firman Allah Ta'ala :"Sesungguhnya kami mudahkan Al-Qur'an dengan bahasamu supaya mereka mendapatkan pelajaran."(QS.Ad-Dukhon : 58)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar